Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:34:56【Resep】923 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(3172)
Artikel Terkait
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
Resep Populer
Rekomendasi

Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat

Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025